Diperbarui 14 April 2010 oleh Dani Iswara
Kondisi koneksi Internet Indosat Mega Media atau IM2 yang masih saya pakai ternyata masih lambat, padat merayap, sering terputus. Terasa agak rasional hanya menjelang subuh! Lokasi akses di sekitar pusat kota Denpasar dan Yogyakarta. Lokasi memang menentukan koneksi. Modem Huawei E220 lawas ini masih setia berusaha terkoneksi di mesin Linux Arch saya. Jangan tanya kecepatan! GPRS dengan nyala hijaunya itu sudah harus disyukuri!
Konsekuensinya, desain blog tidak penting ini pun sadar diri dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Tidak mungkin memaksakan diri memakai skrip mutakhir secara masif. Jadi, desain blog fakir bandwidth ini mencerminkan kondisi pengelola yang sebenarnya. Keterbatasan dan ketidakmampuan itu pula yang mengantarkan ke dunia aksesibilitas Web.
Mungkin sudah tidak terhitung lagi banyaknya kekecewaan dan makian untuk IM2 di halaman hasil telusur Google Indonesia tentang buruknya kualitas layanan. Coba ganti dengan nama penyedia/’provider’ koneksi Internet yang lain. Situasi ini sepertinya tidak berubah dibanding dulu. Jika saya bisa terkoneksi dengan Internet via IM2 di luar waktu subuh, itu mungkin keajaiban!
Adakah pilihan yang lebih baik? :(
4 tanggapan untuk “Koneksi Internet IM2 Lambat, Padat Merayap”
[…] itu menimpa Linux Arch saya. Maksud hati mencicil pemutakhiran dengan koneksi Internet merayap. Setelah start ulang, saat mengakses sistem X, pesan sejenis berikut muncul: error while loading […]
Coba telkomselflash unlimited Pak, 125ribuan perbulan. Dulu saya cukup puas sebelum saya tutup karena pindah ke tempat yang ada speedy.
Guh,
apa jalur voice dan data dipisah seperti IM2? Di IM2, jika lokasi mendukung dan trafik tidak kurang ajar, sebenarnya masih dapet 10-20+ Kbps. Tapi pengguna TFlash di sekitar sini bilang sama aja leletnya.
saya nggak tau apakah voice dan data dipisah. Kalau sekitar situ ada yang sudah pakai dan bilang sama lelet, ya sementara pasrah dulu :P