Diperbarui 21 Mei 2010 oleh Dani Iswara
Maksudnya, tidak komentar saat blogwalking sehabis publikasi tulisan baru. Alasannya, ngga enak aja. Ntar dikira nembak yang bersangkutan. Padahal kan ngga. :)
Diperbarui 21 Mei 2010 oleh Dani Iswara
Maksudnya, tidak komentar saat blogwalking sehabis publikasi tulisan baru. Alasannya, ngga enak aja. Ntar dikira nembak yang bersangkutan. Padahal kan ngga. :)
9 tanggapan untuk “Alasan tidak blogwalking setelah posting”
Ini dia tipe postingan yang ada saat pingin nulis tapi ga ada ide dan kepepet waktu :p
Cahya,
kalau pas kita komen di suatu blog, trus dia liat balik ke sini tulisan-tulisan ngga penting ini, ntar dikira ngrasani… :D
microblogging dengan WordPress? hehe…
ardianzzz,
ha ha ha bukan, memang segitu aja yang pengen saya tulis. Kenapa harus diperbanyak?
Mendingan blogwalking saat hiatus mas :)
*ga usah berkunjung, saya lg hiatus
rismaka,
saya pernah komentar di suatu blog. Sudah terlanjur sent komentar, baru tersadar. Tulisan terakhir (yang muncul di homepage) saya di blog saat itu adalah tentang sesuatu yang sangat bertentangan dengan beberapa konten/tulisannya. Kapoklah saya. Dikira sengaja membuka konfrontasi nanti… :D
Kalau saya malah paling semangat meninggalkan komentar usai publish postingan baru. Kalau lagi nggak ada ide tulisan, saya biasanya blogwalking n komentar di blog-blog yang sebelumnya belum pernah saya singgahi dan komentari. Trik bagus kan? (untuk menjaring pengunjung baru yang siapa tau kelak akan menjadi pengunjung setia..hehehe).
*ketauan banget pengen memperoleh respon pada postingan baru*
iskandaria,
jika memang demi konversi–trafik dan uang–dengan cara positif, kenapa tidak? :)
kalo aku sih, emang males aja blogwalking :),, mending gak usah blogwalking kalo terpaksa..