Diperbarui 20 Mei 2010 oleh Dani Iswara
Tapi menuliskan kata kunci p*rno, bug*l, mes*m, tel*njang, pay*dara, bel*han dad*, dengan apa adanya. Di satu sisi, penulisan tanpa asteriks akan mendukung aksesibilitas Web. Tapi, niat tidak menembak kata kuncinya menjadi diragukan. :)
13 tanggapan untuk “Tidak Menembak Kata Kunci P*rno”
Lha, kan sudah ada web langganan, katanya, biasanya buat razia di wp.com terus diserahin datanya ke Mark biar ditendang dari server, xi xi :lol:
Hmmm…
Kok musti nembak kata kunci yang seperti itu ? Kan masih banyak kata kunci yang lain; awas, ntar ada yang nuding telunjuknya…
Nah, keluar lagi deh closed conversations-nya :(
hahaha aksesibilitas SEO yang buruk
Kan bisa disiasati dengan penggunaan tag
del
untuk mencoret keyword po*no yang ada di dalam posting? Untuk judul, bisa disiasati dengan tambahan kata kunci lain di belakangnya, seperti foto tel*nj*ng si anu beredar di internet. Judul seperti itu sifatnya cuma memberitakan kabar beredarnya foto b*gil si anu. Kalau ada pencari yang terjebak pada judul tsb, dan berharap ada foto polosnya si anu di dalamnya, ya salah pencari sendiri (yang kurang jeli dalam memahani konteks judul) :-)iskandaria,
walaupun memakai elemen
del
, tetap searchable/findable/visible oleh mesin telusur/pencari Internet kan?Contoh: “deleted text” site:daniiswara.net.
Wah, saya juga kurang tau apakah penggunaan elemen
del
pada keyword itu akan tetap diindeks oleh mesin telusur atau tidak. Kirain saya kata kunci yang dicoret itu tidak akan ditemukan oleh mesin telusur :)Mungkin bli Dani bisa mengulas secara khusus penggunaan elemen
del
yang tepat menurut rekomendasi.Oya, saya sudah cek pranala yang bli Dani cantumkan di atas. Ternyata kata kunci yang dicoret tetap bisa ditemukan/diindeks oleh mesin telusur :)
iskandaria,
serba salah memang.
Ditulis sebenarnya: tertangkap algoritma, tapi screen reader juga tepat mengejanya.
Ditulis dengan asteriks: tidak tertangkap algoritma, tapi terdengar aneh di telinga. :)
Hem,…
Ya,… ya… Sudah lumayan panjang juga Rayimas, jika harus saya hubungkan dengan sebuah tantangan g-fourteen asterisks. Meskipun harus dengan mengakomodasi kata kunci tidak penting pada tulisan ini. [0-2, seo vs deo].
Nanti diping ah. ;)
Pakde Harry,
iya juga ya. Padahal saya tidak terpikir dengan tulisan asteriks yang Pakde punya. Karena memang bukan asteriks-nya yang saya fokuskan. Kan asteriks bisa diganti dengan yang lain, misal pxxnografi. Diping? Makasi, ngga usah aja, Pakde. :P
Di ID comment, saya menggunakan “profanity filter” untuk kata-kata seperti itu Bli.
[…] pembelajaran saya (ini), anda bisa membaca dan meresapi thread komentar yang ada pada tulisan Tidak Menembak Kata Kunci P*rno – Unessential Weblog, milik Pak Dani […]