Diperbarui 24 April 2010 oleh Dani Iswara
Sapa blg hlm Web hrs valid (X)HTML? mud4h diak5es leh S3Mw4 makhluk? Hrs pake BROSER Web kusus? Bkn gampang…yiuk. :)
Pphh00oeWwas55szzzzss… :D ?
Diperbarui 24 April 2010 oleh Dani Iswara
Sapa blg hlm Web hrs valid (X)HTML? mud4h diak5es leh S3Mw4 makhluk? Hrs pake BROSER Web kusus? Bkn gampang…yiuk. :)
Pphh00oeWwas55szzzzss… :D ?
21 tanggapan untuk “Aksesibilitas Web Antiteori”
hahaha, SVG-nya mantap :D
W4dDo0oousZsss,… ada yang menyuarakannya memakai SVG tho ?. :D :D
Tapi hover catatan tidak penting nya koq ngga ngefek kalau dipaksa beruntun ya (re:harus outfocus dulu) ? Apa ini kelemahan SVG Rayimas ? fmwiw.
Harry,
kayaknya normal aja tuh Pakdhe.
k3t4w4 Dulu 4h hahahahaahahaa :lol: :lol: :lol:
kbUrrr…. S3blum k0m3Nny4 dhp3E555s5z222z…..
(*garus kepala tidak gatal; kutu juga tidak ada *)
itu kalimat penutup bacanya apa ya ?
rismaka, Pak Aldy,
tanya Mas Adi aja, Pak.. :D
Ha ha…, ini karena tangannya gatel di cafe tapi ga bisa ambil banyak camilan karena mahal, akhirnya buat yang beginian…
weleh-weleh..mulai terjangkita bahasa gaul nih kayaknya..
Halaman ini dibuat sedemikian rupa untuk tidak aksesibel di beberapa bagian. Bisa dicoba di peramban Web Internet Explorer, Personal Digital Assistant, Smartphone, ponsel, Feed reader. Tapi sayangnya masih cukup aksesibel jika diakses tanpa gambar atau saat diperbesar sekian kali.
Waaduu…..hhhh!!!!!(“bilang Bang Juri “- Bajaj Bajuri)
Sebagai draftman, ketika membandingkan halman ini pada fx dengan IE sangat ketara sekali perbedaannya. Di peramban ini semua bentuk font sama dan tertata secara horisontal.
SVG baru-baru baca :)
agung,
sekalian coba MathML. :P
[…] Aksesibilitas Web antiteori. Menyajikan SVG. Konten ini tidak memperhitungkan keteraksesan sama sekali. Lupakan dulu Internet Explorer. […]
[…] Aksesibilitas Web Antiteori. Do not share on: Del.icio.us, Digg, Twitter! […]
saya mengakses menggunakan ponsel nyaman2 aja. cukup aksesibel.
rismaka,
kemungkinan mata situ masih batas normal. Perambannya canggih pula.
ini svg kan..
kalau saya pernah test dengan css3 menggunakan segala jenis teransform..memang ie musuh!!! saya menggunakan blogspot sebagai uji coba sebenarnya
kalau svg ga heran buat segi aksesibilitas yang menjadi tantangan sekarang adalah css3, html5 dan sintaks yang mendasar yang masih di raba,, dari penempatan webkit dan moz yang simpang siur..
saya pernah mencoba ini dengan css3 di apakah ini css3,html5 di jomla pernah juga dengan tehnik ini..kalau ngomopngin IE ntar dulu dah bli.. nyerah !!!.. mari indonesia kita raba css3,html5 ..
hendro-prayitno,
pakai titik, koma, dan huruf kapital yang baik masih belum dilarang, kan?
Hahaha… Bli Dani mulai terjangkiti Anti kemapanan ya?
Kalau “auroborosnya” David desandro gimana Bli?
Padly,
antikemapanan? Kalau di blog, itu kayak apa ya operasionalnya? Bukankah yang tampak sederhana itu justru terkesan lebih mapan? Atau sebaliknya?
Bli Dani,
The death of the boring blog post? Mungkin?
Padly,
sebenarnya, saya tidak bosan dengan model penyajian ala blog. Sepanjang konten teks masih jadi incaran utama saya saat ini. Dalam bahasa saya, saya justru jenuh dengan ketidakaksesibelan halaman Web. Jika memang tidak aksesibel, mestinya sekalian saja dibuat revolusioner. Jangan tanggung-tanggung. Itu maksud saya.
Dan halaman ini, walau tidak revolusioner, antiteorinya antara lain:
a) SVG belum tampil aman di beberapa alat bantu teknologi, misal di pembaca umpanan RSS, Internet Explorer, peramban Web mobile lawas,
b) kontras menyebalkan,
c) alignment tidak jelas,
d) teks & bahasa yang sulit dimengerti oleh screen reader & manusia,
e) singkatan yang tidak mudah dimengerti,
f) apalagi ya…