Diperbarui 3 April 2020 oleh Dani Iswara
Sudah 2 minggu lebih #dirumahsaja. Anak-anak mulai bosan. Main apa ya? Selain gadget dan komputer dong! Salah satu favorit saya dan anak-anak adalah main acak huruf. Cukup bermodal kertas, alat tulis sederhana, dan otak tentunya…Kadang kita malah bermain secara lisan.
Konsep mengatur ulang huruf dan kata dikenal sebagai anagram. Kata aslinya disebut sebagai subjek anagram. Yang bermain menyusun kata-katanya disebut anagrammatist. Peraturannya pun bebas dimodifikasi sesuai selera. Tiap huruf ada yang hanya boleh digunakan sekali saja. Tetapi ada pula yang mengizinkan pemakaiannya diulang. Ada juga tantangan membuat kalimat terpanjang dari sekian jumlah karakter huruf yang diberikan. Menyesuaikan dengan persetujuan antarpemain dan level pemainnya. Bisa menjadi kreasi kata yang nyaris tanpa batas. Contoh permainan kata populer yang pasti kita kenal misalnya Scrabble.
Kami biasanya memainkan versi yang sederhana. Bisa dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Aturannya:
- menyusun kata baku (sesuai kamus),
- minimal 3 huruf,
- tiap huruf hanya boleh dipakai sekali,
- bukan nama/sebutan orang,
- tentukan batas waktu sekian menitnya.
Misalnya kata “coronavirus“. Versi bahasa Inggrisnya, jika diacak bisa menjadi:
- corona
- virus
- corn
- can
- sun
- rain
- air
- …dan seterusnya…
Dalam bahasa Indonesia, “coronavirus” bisa diacak menjadi:
- coro
- virus
- air
- ria
- ruas
- saru
- rona
- …dan seterusnya…
Pemenang ditentukan dari jumlah kata yang berhasil dibuat. Selamat bermain!