Kategori
eHealth Mobile Blogging Social Media

Cuci Tangan Lawan Covid-19 tanpa 1 Huruf Itu

Diperbarui 30 Maret 2020 oleh Dani Iswara

Ancaman Covid-19 tidak main-main. Morbiditas masih jadi momok. Risiko morbiditas makin tinggi pada anak-anak, orang yang punya gangguan daya tahan tubuh atau autoimun, dan lanjut usia. Apalagi yang punya faktor komorbid sakit kronis lainnya, misal sakit jantung, ginjal, dan darah tinggi.

Cara paling mudah tidak dihinggapi Covid-19 adalah cuci tangan pakai sabun dan dibilas air. Dalam 20 hitungan, gosok tangan bagian atas, bawah, dan antarjari sampai busa rata. Lanjut basuh air. Lap tangan pakai kain, sapu tangan, atau tisu. Bisa pakai tisu basah kalau kadar alkoholnya minimal 60%. Buang tisu di wadahnya. Cuci lap dan sapu tangan pakai sabun cuci pakaian. Paparkan lap dan sapu tangan di bawah panasnya sinar matahari. Dinding virus rontok sama sabun tangan, sabun cuci pakaian, dan alkohol yang kadar minimalnya 60%.

Biasakan cuci tangan pakai sabun saat:

  • akan makan,
  • habis batuk atau bangkis,
  • makanan mulai disiapkan di dapur,
  • rampung dari kamar mandi.

Saat di luar rumah:

  • disiplin tutup mulut pakai tisu atau lipatan dalam siku tangan pas lagi batuk dan bangkis atau ‘wahing’,
  • jangan asal buang dahak dan ludah,
  • hindari dulu orang sakit di lingkungan kita,
  • hindari salaman ganti pakai salam di dada,
  • hindari situasi ramai yang ada banyak orang kumpul (acara agama, undangan, pasar, dan lain-lain),
  • jaga jarak aman,
  • rutinkan juga cuci tangan pakai sabun habis dari luar rumah.

Masa inkubasi Covid-19 antara 1 hingga 14 hari, umumnya 5 harian. Makanya isolasi mandiri dan jarak aman fisik dibatasi (physical distancing) harus kita patuhi. Makin jadi bahaya kalau transmisi virusnya ditularkan via komunitas. Nantinya kontak antarwarga harus dihindari. Korona bikin galau. Moga-moga tidak ada faktor-X lain yang jadi hambatan.

Tagar “di rumah saja” acap dicuitkan. Rapat jarak jauh, kirim laporan via digital, makan siang sama-sama, kakak adik makin rukun main xilofon, ponakan kursus baca Quran daring, dan pastinya makin banyak doa.

Pantau informasi yang sahih dari otoritas di lingkungan. Waspada hoaks zaman kini. Makin parah. Kalau muncul badan panas, batuk, dan sulit napas, hubungi nomor kontak darurat 119.

#dirumahsaja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.