Diperbarui 25 Maret 2020 oleh Dani Iswara
Sebagian warga mengacuhkan (memedulikan; acuh = peduli) imbauan otoritas di daerahnya untuk tetap beraktivitas di rumah saja. Mereka bergeming, tetap dengan pendiriannya, untuk kontak dengan orang lain di luar rumah. Bahkan menghadiri acara yang melibatkan orang banyak. Ke seminar, undangan, pernikahan, pertemuan, pesta, atau sekadar kumpul-kumpul bersama.
Entah seberapa pentingnya itu saat ini. Dibanding risiko tertular Covid-19. Berpeluang meningkatkan penyebaran virus korona. Menambah risiko melonjaknya angka kematian. Membagikan virus secara tidak sengaja. Pada keluarga tersayang, kerabat dekat, tenaga medis yang pontang-panting mempertaruhkan sisa nyawanya, orang-orang yang lebih rentan, hingga masyarakat yang tidak dikenalnya.
Ataukah mereka memang belum paham. Pembawa virus Covid-19 tidak selalu menunjukkan gejala yang terdeteksi. Setidaknya mungkin belum terlihat sakit. Merasa masih sehat. Yakin tidak akan menularkan.
Sudah menjelang jam 6 pagi. Isolasi mandiri. Setop korona! Stay home, stay healthy.
Selamat Nyepi.