Diperbarui 17 November 2017 oleh Dani Iswara
“Scalable Vector Graphics” (SVG) adalah salah satu standar web untuk menyajikan gambar berbasis vektor yang dimensinya fleksibel. Berformat “eXtensible Markup Language” (XML), “open standard”, dirancang oleh “World Wide Web Consortium” (W3C).
Catatan: Contoh SVG ini mungkin tidak tampil baik di peramban Internet Explorer dan Safari. SVG di bawah dibuat tanpa bantuan Javascript.
Standar terbuka
Konsorsium W3C beranggotakan perwakilan pengembang peramban/”browser” dari perusahaan besar seperti Microsoft (Internet Explorer/Edge), Google (Chrome), Mozilla (Firefox), Apple (Safari), Opera, Yahoo, Samsung, Adobe, Nokia, Sony-Ericsson, Sharp. Juga ada perwakilan universitas, pemerintah, organisasi nonprofit, komunitas “open source” dan individual yang ahli di bidang terkait. Sistem keanggotaan terbuka tapi tetap diseleksi oleh W3C.
Idenya adalah memunculkan suatu standar terbuka untuk menyajikan teks dan grafis di web yang lebih responsif dan interaktif. Tidak lagi bergantung pada aplikasi proprietari seperti Flash®. Tidak lagi ketergantungan dengan vendor tertentu. Di semua peramban harusnya berbagai fitur web dapat diakses tanpa harus menginstal peranti atau pengaya/”plugin” tambahan. Web untuk semua. Tidak ada lagi peramban yang butuh diperlakukan khusus. Interoperabilitas terjaga.
Format SVG berbasis teks dan gambar tapi didesain mampu mendukung animasi dan bersifat interaktif. Saat tampilannya diperbesar atau “zoom in”, SVG tidak pecah kualitas grafisnya.
Spesifikasi dokumen “SVG Mobile” punya 2 profil “SVG Tiny” dan “SVG Basic”. Keduanya dirancang untuk tampil di gawai/gadget.
Ada yang masih ingat dengan 3 ponsel cerdas legendaris di zamannya, Nokia 7650, Sony-Ericsson K700, P800? Ketiganya sudah bisa menikmati SVG versi “mobile”.
Peramban bawaan Android di atas versi 3.0 mestinya sudah bisa menjalankan SVG. Dukungan kompatibilitas peramban kini sudah lebih baik. Bandingkan tahun 2010 lalu saat saya mencoba SVG di Firefox.
Manfaat aplikasi SVG
Pengembangannya nyaris tanpa batas. Untuk dekoratif web, ikon di desktop, penyajian data grafis, pemetaan dengan “Global Positioning System”” (GPS), navigasi hingga aplikasi permainan.
Untuk di blog coba yang sederhana dulu ya.