Kategori
Unessential Blogging

Ngeblog layar kecil

Diperbarui 12 November 2017 oleh Dani Iswara

Blog daniiswara.com dibuat sesederhana ini dioptimasi untuk layar kecil. Ditambah keterbatasan kemampuan saya mengelola kode-kode XHTML (eXtensible HyperText Markup Language) dan CSS (Cascading StyleSheet) di belakangnya.

Mulai belajar otodidak kode web sekitar 9 sampai 10 tahun lalu. Dulu masih mengerti sedikit apa itu standar web, aksesibilitas dan kebergunaannya. Hingga minggu-minggu kemarin berusaha menyunting blog ini untuk lebih siap diajak small screen blogging. Mohon maklum kalau akhirnya blog ini belum tampil memuaskan di semua peranti terutama gadget/gawai. Ukuran layar sentuh dengan resolusi 320 hingga 360 piksel masih menjadi yang terkecil dan terbanyak. Setidaknya statistik ini muncul di laporan netmarketshare.com.

statistik resolusi layar

Di beberapa versi iPhone (peramban Safari) mungkin masih terjadi anomali tampilan. Ternyata standar web versi mobile W3C (World Wide Web Consortium) masih jadi pekerjaan rumah bagi para desainer dan pengembang web beserta perambannya.

Di aplikasi WordPress versi Android ini ternyata editornya harus dalam mode visual saat mengunggah media. Lalu edit manual elemen lebarnya di mode kode sumber.

Sesekali saat mengetik langsung di editornya ini, aplikasi tertutup otomatis ala force closed. Mungkin memori ponsel saya saat itu menipis. Alternatif lain ketik dulu di aplikasi editor teks lain. Setelah selesai baru salin tempel.

Peramban tersering yang saya pakai Opera (bukan yang Mini) dan Chrome. Opera terhitung terlalu rajin menyimpan cache web. Mesti sering menghapus histori peramban. Posisi menu Opera lebih nyaman bagi saya. Menu distraksi lain saya nonaktifkan.

Untuk saat ini ukuran jempol kanan dan kiri masih sama. Salam mobile blogging.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.