Diperbarui 8 November 2017 oleh Dani Iswara
Ngeblog ibarat ritsleting. Sesudah terbuka legalah semuanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan (KBBI daring):
- rit.sle.ting /ritslêting/
- bentuk tidak baku: resleting
n alat penutup pakaian (baju, celana, dan sebagainya), tas, dan sebagainya terdiri atas deretan gerigi yang terbuat dari logam atau plastik
Bagi bloger, menulis dan termuat itu bisa jadi suatu klimaks tersendiri. Tanpa sanggama.
- blo.ger /blogêr/
- n cak sebutan untuk orang yang mengeblog; pengeblog; narablog
Ketika mau ngeblog, saat ide mulai tampak batang hidungnya, untaian kata demi kata membuncah di kepala. Eh medianya belum siap. Edit tampilan blog sana-sini. Ganti warna ininya. Ubah gambar itunya. Kelamaan, bara semangat posting mungkin meredup.
Topik utama blognya apa? Sekadar menulis bebas?
Mau jadi bloger karier? Penulis buku? Pembicara seminar? Batu loncatan social media specialist? Endorser?
Atau pilih sebagai narablog yang ultramodern paling kekinian? Pewarta warga genius spesialis topik khusus?
Berat banget mikirin konsep…belum apa-apa saputangan putih sudah akan melambai tanda menyerah. Ide menulis jadi kedaluwarsa. Seperti ameba yang gagal memperbanyak diri.
- ame.ba /améba/
- bentuk tidak baku: amuba
1 n Zool protozoa tanpa dinding sel, bentuknya selalu berubah, bergerak dengan kaki semu, biasanya hidup di air atau sebagai parasit pada hewan lain
2 n Zool bentuk tidak menetap yang selalu berubah-ubah (seperti binatang amuba yang tidak mempunyai dinding sel)
Padahal mungkin saja dari satu tulisan itu akan menghasilkan sesuatu di kemudian hari.
Buka saja ritsletingnya. Keluarkan now.