Kategori
Web Accessibility

Yang tersurat yang tersirat

Diperbarui 31 Juli 2010 oleh Dani Iswara

Yang tampak di depan mata
belum tentu sama dengan maksud ♡
tiap individu unik
♂ & ♀ berbeda
selalu akan ada ☯
dunia penuh dengan ☠ dan ☢ buruk

☀ tak selalu bersinar
☆ tak selalu bercahaya
kadang ☁
lain waktu ☔

melalui jalan , niscaya menemukan ☮
semoga ☤ selalu
selamat menikmati minuman ♨ pagi hari
sambil ♫.

Judul asli: Maksa!

Cukup besar kan…
Butuh bantuan kacamata ♘ untuk membacanya?
Atau ⚐ di sini saja.
☎ dokter jika keluhan berlanjut.
☕ lagi yuk.
Ingat, pakai wadah berlabel ♷
.

Susah jadi

Yang dilihat mata, belum tentu didengar telinga.

Bahasan

Tidak semua kombinasi entitas numerik & heksadesimal terbaca di layar komputer saya. Tergantung ketersediaan set huruf. Padahal simbolnya dinyatakan standar Unicode versi baru. Belum saya uji lintas peramban. Pemakaian Doctype Strict yang tersaji sebagai application/xhtml+xml juga memengaruhi.

Cara penulisan:

  • Ӓ (desimal),
  • ሴ (heksadesimal),
  • kombinasi numerik dan huruf, misal ሺ, ካ, ᨻ.

Huruf Bali ᬅ (ᬅ) atau ᬅ (ᬅ) masih sulit ditampilkan. Kecuali set hurufnya terpasang di komputer. Simbol yang tidak muncul ini tampak lebih bersahabat di peramban Web bermesin Gecko (Firefox, Flock).
Bacaan: Font Support for Unicode Block Balinese (fileformat.info).

Sumber utama kode/simbol: Unicode Character Code Charts – Symbol.

13 tanggapan untuk “Yang tersurat yang tersirat”

Hei. Saya pengguna mobile device. Saya tidak bisa melihat simbol-simbol aneh itu. Semuanya terlihat sebagai ‘kotak-kotak’ di sini.

tulisan di atas sangat tidak aksesibel bagi saya :p

afriandi,
kecuali huruf Bali itu, lainnya muncul baik di peramban Google Chrome saya. Jika tidak, mungkin ketersediaan set huruf tertentu memengaruhi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.