Diperbarui 28 Juli 2010 oleh Dani Iswara
Benar!
Tidak semua narablog ingin blognya:
- populer.
- ramai dikunjungi dan dikomentari (balik).
- posisi satu di hasil penelusuran/pencarian.
- tinggi trafik.
- sebagai sarana mengecoh pengguna.
- ada di pelbagai direktori.
- di-retweet.
- di-bookmark.
- di-backlink.
- di-subscribe.
Lanjutannya kapan-kapan saja…
Merdeka!
13 tanggapan untuk “Tidak Semua Narablog”
Merdeka!
Nice info sob,
kunjungi blogku ya sob…
Eh, saya sih mencoba memahami istilah “merdeka”… yang bikin bingung adalah gambar merah putih, maksudnya?
ardianzzz,
Merah putih? Menjelang 17 Agustus. Merdeka ngeblog (tanpa keterikatan di atas)!
saya termasuk yang tidak semua itu Bli…he..he..he…
Ajarin donk cara bikin bendera diatas…keren eui.
Maaf Bli,
silahkan merdeka duluan, ntar nyusul, kalau bisa :(
Asal jangan kibarkan bendera putih saja, seperti di surat kemarin hehe :p
Merdeka!
Rudy Azhar,
Di HTML5, penyajian SVG sebagai
text/html
akan jauh lebih mudah. Tidak harus sebagaiapplication/xhtml+xml
. Tinggal salin tempel dan sunting markahnya.Pak Aldy,
Tiap orang bisa meraih kemerdekaannya. :)
Nais inpo sob.
Ditunggu kunjungan baliknya :P
Ya, tentunya bagi yang tidak ingin menjadikan blognya sebagai sumber uang. Masa bodoh soal trafik dan statistik! Ya kan? Merdeka juga deh!
iskandaria,
Yang ‘make money blogging’ juga sah saja kok. Ini kan hanya suara dunia lain. :)
[…] hampir semua (walau tidak semua) narablog menginginkan adanya pengunjung atau pembaca. Tidak perlu dijelaskan lagi. Kita semua […]
[…] yang membuat eksistensi nge-blog itu menjadi serasa nyata bukan sesamar dunia mayanya. Namun tidak semua narablog memiliki paradigma seperti […]