Diperbarui 16 Juli 2010 oleh Dani Iswara
Penulisan pranala permanen/'permalink' untuk tiap komentar blog yang masuk bisa dibuat lebih aksesibel.
Di blog Dani Iswara .com ini saya pernah menulis tentang Detail Blog Tidak Penting. Salah satunya dengan melengkapi format detik dengan PHP ala WordPress seperti di bawah.
<?php the_time('F j, Y'); ?> at <?php the_time('H:i:s'); ?>
Sehingga pranala komentar dengan teks 'anchor'–jam dan menit–yang sama, tidak akan menuju ke lokasi berbeda. Seperti yang dipakai di blog ini. Logika masalahnya, serupa dengan 'klik di sini' yang berulang saat 'tabbing'.
Selain itu, posisi pranala permanen umumnya ada di bagian atas tiap komentar yang masuk. Logisnya, saat datang dari menu 'Komentar Terbaru'/'Recent Comments', selanjutnya adalah membaca isi komentar. Dari atas ke bawah. Beberapa situs meletakkan pranala permanen tiap komentar di bagian bawah komentar. Tapi tidak semuanya memajang menu komentar terbaru. Sehingga luput dari masalah kecil ini.
Hal remeh ini serupa dengan:
- tombol 'reply comment' yang mengarah ke kolom isian komentar, padahal kolom isian identitas belum terisi,
- urutan
tabindex
yang tidak logis, - kotak centang langganan komentar via surel, pilihan emotikon, dan deret markah (X)HTML untuk komentar, yang semuanya berada di bawah tombol kirim/'submit'.
7 tanggapan untuk “Posisi Permalink Tiap Komentar”
Saya sudah me-non-aktifkan komentar berulir (disarangkan) agar/supaya antrian komentar bisa teratur hehe :)
Kode PHP-nya ditambahkan di berkas comment.php ya bli? Saya sudah coba tambahkan di situ, tapi efeknya tidak muncul. Mungkin pada berkas lain kali ya.
agung,
menonaktifkan komentar berulir? Ah siapa yang suruh begitu?
iskandaria,
umumnya untuk keterangan waktu itu bisa ditambahkan di berkas comment.php. Lainnya mungkin dikustomisasi di function.php.
Bli Dani,
Bukannya sudah otomatis ya desain permalink komentar itu demikian?
Cahya,
saya jarang menemukan format jam-menit-detik sebagai ‘permalink’ komentar.
Yeah, saat ini saya masih memasang permalink di bawah komentar (footer komentar), sebenarnya sudah ada rencana memindahnya (rencananya sudah lama) tapi malas… :D
ardianzzz,
ah ya situs situ masih pakai itu ternyata. Beberapa situs luar juga memakainya, tapi jarang menyertakan daftar komentar terkini. Kebetulan juga kebanyakan non-WordPress. Misal douglast.com pakai Drupal, blog.daniiswara.com pakai Textpattern.