Bersama Linux Arch
Sejak memakai Arch Linux on HP Mini Note (Dani Iswara .com), saya hanya rutin memakai beberapa perintah berikut di terminal:
sudo wvdial hsdpa sudo pacman -Syu
Ya, untuk terkoneksi ke Internet, saya masih memakai cara klasik yang sederhana dan tidak banyak memakan sumber daya memori ini, wvdial
.
Pemutakhiran berkala ala rolling release (Dani Iswara .com) dengan perintah -Syu
berarti melakukan sinkronisasi repositori dan pembaruan sistem. Sejenis, walau beda konsep, dengan apt-get upgrade
di keluarga Debian dan Ubuntu, yum upgrade
di Fedora, atau zypper up
di openSUSE, kalau tidak salah.
Sepertinya saya sudah lupa perintah-perintah Linux lainnya. :)
Cahya on June 26, 2010 at 05:17:27 using Opera 10.54 on Windows Vista:
Wah, ndak seru, ndak ada kekasih baru yang dinanti tiap 8 atau 6 bulan. Ndak ada acara kopdar menyambut rilis terbaru. Ndak ada penyegaran yang signifikan secara psikologis.
Ck.. ck..c… :(
dani on June 26, 2010 at 06:26:52 using Firefox 3.6.4 on Arch Linux:
Cahya,
malah bisa dapat yang baru tiap saat. :P
agung on June 26, 2010 at 11:32:55 using Firefox 3.6.3 on Ubuntu 10.04:
Request kategori seperti ini bisa ndak ditulis lebih rutin mas Dani?
Yup
wvdial
membuat ponsel saya ini tetep adem (tidak terlalu panas)zyyper up
kayaknya ndak salah :)dani on June 26, 2010 at 13:25:09 using Firefox 3.6.4 on Arch Linux:
agung,
kalau ‘request’, sepertinya sulit. Karena saya sudah jarang main jeroan Linux Arch. Paling repot pas awal instalasi saja. Sama seperti distro Linux lain. Tapi tanpa instal ulang tiap 6 bulan. :)
Ya, yang zypper, p-nya dobel, bukan y.
agung on June 26, 2010 at 13:55:27 using Firefox 3.6.3 on Ubuntu 10.04:
Hmmm… sulit ya? [geleng-geleng kepala]
ini juga sudah mencetak beberapa panduan, ya mungkin tinggal nunggu hari keberuntungan saja :)
Ralat lagi
zypper up
p-nya yang dobel, karena lebih sering menggunakan Lucid Lynx [ngeles] :pdani on June 26, 2010 at 14:03:20 using Firefox 3.6.4 on Arch Linux:
agung,
sudahlah, kalau masih penasaran dengan Linux Arch, cukup tamatkan saja memahami ArchWiki. :)
agung on June 26, 2010 at 14:15:24 using Firefox 3.6.3 on Ubuntu 10.04:
mas Dani,
Iya, masih akan saya usahakan semampu saya (serius ini masih penasaran), dan semoga tidak terlalu tergoda dengan Green Gecko :)
Cahya on June 26, 2010 at 14:30:57 using Firefox 3.6.3 on openSUSE:
Ayo, gunakan Green Gecko saja, tinggal pasang :D
dani on June 26, 2010 at 15:31:46 using Firefox 3.6.4 on Arch Linux:
Barusan ketemu masalah WiFi-Broadcom setelah upgrade kernel 2.6.34. Solusinya lengkap ada di Wireless Setup (ArchWiki).
agung on June 26, 2010 at 18:33:35 using Firefox 3.6.3 on PCLinuxOS 2010:
Cahya,
ini PCLinuxOS juga tinggal pasang (di USB), tapi ndak ada seninya :)
agung on June 27, 2010 at 00:33:34 using Konqueror 4.4 on GNU/Linux:
Koneksi Internet mode grafis (GUI) menggunakan UMTSmon ternyata sangat mudah (komentar ini contohnya), apakah karena sudah dipusingkan oleh
wvdial
kemarin ya :)dani on June 27, 2010 at 05:15:38 using Firefox 3.6.4 on Arch Linux:
agung,
yang PCLinuxOS kan memang model siap pakai ‘out-of-the-box’. Serupa seperti Sabayon, MEPIS, Linux Mint.
Yang
wvdial
memang ‘basic’-nya. GUI-nya berupa NetworkManager dan UMTSmon itu. :)agung on July 5, 2010 at 00:19:11 using Opera 10.60 on GNU/Linux:
di archlinux.or.id kok masih sepi ya? :(
dani on July 5, 2010 at 01:58:51 using Firefox 3.6.6 on Arch Linux:
agung,
menurut saya, seperti juga Gentoo, penggunanya Linux Arch sedikit. Walau seandainya tidak sedikit lagi, mungkin lebih enak belajar/eksplorasi sendiri dulu. Karena semua dokumentasi sudah ada. Agak berbeda juga dengan Slackware yang para pentolannya memang aktif di milis dan forum Linux Indonesia. Dasar di Slackware bisa dengan percaya diri dipakai menjelaskan masalah Linux lain.
nearie on July 16, 2010 at 00:06:42 using Firefox 3.6.6 on GNU/Linux x64:
Salah satu tulisan di blog ini yang membuat saya berpindah (memilih) menggunakan Arch Linux. Tidak ada yang dinanti setiap 6 bulan, tidak ada Release Party, bagi saya itu sesuatu yang menarik :)
dani on July 16, 2010 at 01:00:23 using Firefox 3.6.6 on Arch Linux:
nearie,
pindah ke Linux Arch gara-gara tulisan di blog tidak penting ini? Ah mungkin bukan. Itu keputusan dan tanggung jawab pengguna sendiri. Waktu itu sedang sadar, kan? Hihihi…
nearie on July 16, 2010 at 12:26:35 using Firefox 3.6.6 on GNU/Linux x64:
Yups..secara tidak langsung ikut mempengaruhi keputusan saya untuk beralih memilih Arch.. :D
topx on August 2, 2010 at 08:49:53 using Google Chrome 5.0.375.125 on Windows 7:
mas,saya pake wifi broadcom di archlinux
saya barusan upgrade kernel ke 2.6.34
otomatis wifinya g jalan
saya pikir bisa pake package broadcom-wl-patched yg dari AUR
sudah saya ubek2 tu gugel sama archwiki
sudah saya coba jg,tetep g bisa..
kalo mas dani solusinya waktu itu gmna?
dani on August 2, 2010 at 09:11:00 using Firefox 3.6.8 on Arch Linux:
topx,
Lha itu di posting situ, bisa ngga?
Seingat saya, bukan cara itu yang saya pakai.
Jujur, saya lupa langkah pastinya.
Panduannya saya pakai yang Broadcom 43xx – ArchWiki. Tapi di berkas
/etc/rc.conf
, opsi MODULES terkait broadcom di ArchWiki tidak lagi saya pakai. Semuanya saya percayakan ke otomatisasi viaudev
.Di
yaourt -Ss broadcom
, hanya terpasangb43-firmware 4.178.10.4-1
. Lainnya, saya pasrahkan integrasi broadcom ke 2.6.34-ARCH. Good luck ya. :)topx on August 2, 2010 at 11:58:05 using Google Chrome 5.0.375.125 on Windows 7:
hehe,maaf mas.ternyata itu hanya bisa maksimal untuk kernel 2.6.33
saya coba untuk yg kernel 2.6.34 yg baru saya pacman -Syu ternyata gagal.
owh, pake b43 ya mas?
ya saya coba mas dani.
matur nuwun!
agung on October 24, 2015 at 10:38:56 using Epiphany 3.18.0 on GNU/Linux x64:
Dengan koneksi Internet yang melimpah, semoga tidak ada kendala dengan $ sudo pacman -Syu :D