Diperbarui 8 Agustus 2010 oleh Dani Iswara
Saat memberikan contoh yang melibatkan URI/URL, saya sering memakai domain/ranah example.com. Coba buka alamat tersebut, akan muncul:
You have reached this web page by typing "example.com", "example.net","example.org" or "example.edu" into your web browser.
These domain names are reserved for use in documentation and are not available for registration. See RFC 2606, Section 3.
Siapa yang mengatur standar itu?
Request for Comments atau RFC adalah suatu dokumen yang berisi catatan hal teknis & organisasi seputar Internet (dengan huruf awal kapital). Meliputi aspek jejaring komputer, protokol, prosedur, kebijakan, standardisasi, program, konsep, opini, bahkan kadang diselipi humor. Semua seri dokumentasi dipublikasikan daring/dalam jaringan. Beberapa organisasi yang terlibat diantaranya IETF (Internet Engineering Task Force), IAB (Internet Architecture Board), dan IRTF (Internet Research Task Force).
Kembali ke RFC 2606, top level domain (TLD) di bawah ini dikhususkan untuk dokumentasi dan sejenisnya:
.test
direkomendasikan untuk digunakan sebagai uji coba yang terkait kode Domain Name System (DNS)..example
(.com, .net, .org) jelas sebagai contoh atau dokumentasi..invalid
ditujukan untuk digunakan dalam konstruksi daring nama domain yang memang tidak valid..localhost
ditetapkan untuk merujuk alamat protokol Internet lokal host.
Apa jadinya jika nama domain/ranah disalahgunakan? Siapa yang tidak suka standar Web/Internet?
2 tanggapan untuk “Domain dot example untuk Dokumentasi”
apakah ada domain .com yang gratisan mas dani…
atau semuanya berbayar…
Bahasa Pena,
Domain .com gratisan? Bisa saja ada. Jika memang ada pihak yang baik hati memberikannya. :)